MENCEGAH LEBIH BAIK AGAR HIDUP SEHAT DI MUSIM HUJAN

Hallo lovers ❤️

Penyakit DBD, flu, types, batuk banyak sekali dijumpai pada saat musim hujan seperti sekarang,  kalau stamina tidak ekstra kita jaga, banyak sekali penyakit yang tidak bisa dihindari. Penyakit yang paling umum adalah sakit influenza.

Gejala Influenza :

- Bersin-bersin.

- Batuk.

- Pilek.

- Sakit kepala.

- Tubuh terasa pegal-pegal.

Nah, kalau kita sakit, sudah pasti mengganggu aktivitas sehari-hari, penyakit Flu mungkin kesannya sepele, tetapi kalau berkepanjangan dan semakin parah, bisa menyebabkan Pneumonia atau radang paru-paru akibat infeksi yang dapat mengganggu sistem pernapasan kita. Bahayanya lagi penyakit Flu gampang sekali menyebar.

Agar terhindar sakit di musim hujan :

- Pastikan tubuh kita dalam kondisi fit.

- Rajin berolahraga.

- Asupan nutrisi tercukupi dan selalu menyediakan bahan makanan untuk stok makanan dirumah karena untuk mengantisipasi kita tidak bisa keluar rumah karena hujan.

- Tetap antisipasi saat beraktivitas diluar ruangan, seperti selalu membawa payung atau jas hujan juga baju hangat/jaket.

- Melindungi diri dari air kotor seperti menggunakan sepatu boots dan kita juga harus rajin cuci tangan karena virus influenza gampang menular dari kontak fisik dan pastikan menjaga rumah dengan sirkulasi udara yang baik.

- Istirahat yang cukup.

- Menjaga kebersihan rumah.

Penyakit lain yang sering muncul saat musim hujan adalah diare yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang sistem pencernaan.

Gejala Diare :

- Intensitas BAB secara terus menerus.

- Kram perut

- Mual.

- Muntah.

- Dehidrasi.

Pertolongan pertama diare :

- Pastikan kecukupan cairan tubuh yang hilang dengan banyak minum.

- Bisa juga minum cairan dehidrasi oral atau yang biasa di sebut oralit.

- Bila tidak ada oralit bisa minum larutan gula yang dicampur garam.

- Pembatasan komsumsi susu dan semua produk yang mengandung susu selama diare.

Saat pancaroba seperti sekarang ini, penyakit deman berdarah dengue (DBD) juga meningkat pesat karena banyaknya genangan air yang menjadi tempat nyamuk aedes aegypti berkembang biak.

Umumnya setelah digigit nyamuk aedes aegypti, kita akan mengalami deman tinggi selama 2-3  hari, di hari ke 4 panasnya mulai turun kemudian deman tinggi lagi di hari ke 5.

Bahayanya banyak orang yang mengira saat deman redah, merasa sudah sembuh, padahal saat itulah virus demam berdarah dengue (DBD) menyerang ke pembuluh darah, jika tidak segera ditangani bisa berujung dengan kematian dan apa bila terlihat gejalanya tidak boleh ditunda-tunda harus segera periksa ke dokter.

Gejala demam berdarah dengue (DBD) :

- Demam tinggi.

- Sakit kepala.

- Mual.

- Nyeri sendi dan otot.

- Bintik merah dibeberapa bagian tubuh

Kalian pasti ingat istilah 4 M :

- Menguras

- Menutup

- Mengubur

- Memantau.

Pencegahan DBD :

1. Menguras.

Cek sekitar rumah kita, kalau ada vas bunga, pot bunga dan ember yang lama berisi air merupakan tempat favorit nyamuk demam berdarah harus segera dibuang airnya dan dicuci bersih wadahnya karena kalau sempat menjadi sarang nyamuk ada telur yang masih menempel.

2. Menutup.

Setelah rutin dibersihkan jangan lupa untuk ditutup, jangan biarkan nyamuk berkembang biak.

3. Mengubur.

Buat yang hobby menyimpan barang dirumah seperti kaleng bekas, botol-botol bekas, ember harus disingkirkan atau mungkin bisa di daur ulang agar dapat di gunakan kembali

Karena kalau dengan mengubur barang bekas khawatir justru akan menjadi limbah dan sulit terurai.

4. Memantau.

Memantau kondisi rumah dan selalu sedia obat anti nyamuk.

MENCEGAH SELALU LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI

Semoga artikel ini bermanfaat dan kita semua diberi kesehatan

Salam hangat penuh cinta & kebahagiaan
❤️ Rizkha Andhini ❤️