KECELAKAAN GANDA TERCOVER BPJS

Apakah Kecelakaan Ganda Tercover BPJS ?? Nah lovers, saya akan sharing tentang musibah 2 tahun lalu yang menimpa saya. Kecelakaan yang meninggalkan rasa trauma dan bekas luka permanen. Saya pernah mengalami kecelakaan ganda dimana kendaraan motor yang saya gunakan ditabrak dari belakang oleh pengendara motor lain, yang mengakibatkan tangan kiri saya patah.

Untuk pertolongan pertama saya tidak langsung ke Rumah Sakit, tetapi saya diantar ke Puskesmas terdekat dan disana dokter menyatakan tangan kiri saya patah dan harus di rujuk ke Rumah Sakit, dan ketika kami menanyakan apakah kecelakaan yang saya alami tercover BPJS dan dari pihak Puskesmas menginformasikan kalau kasus kecelakaan tidak tercover BPJS.

Suami akhirnya membawa saya ke IGD Rumah Sakit yang dirujuk oleh puskesmas, setelah proses pemeriksaan dan hasil ronsen memang betul tangan kiri saya patah dan harus segera di operasi. Tapi akhirnya kami pindah ke IGD RS.Hermina Kemayoran, disini penangannya lebih baik dan ramah, apalagi para staf dan medis menjelaskan prosedur bagaimana caranya agar semua biaya tercover Asuransi terutama pada kasus kecelakaan ganda.

Pada kasus kecelakaan memang BPJS tidak mengcover asuransi secara langsung, BPJS hanya mengcover selisih atau sisa biaya-biaya yang telah ditanggung oleh asuransi Jasa Raharja. Allhamdullilah pada kasus kecelakaan ganda yang saya alami bukan hanya tercover BPJS tapi juga tercover Jasa Raharja.

Jasa Raharja menanggung biaya operasi saya sebesar Rp.20.000.000 (dua puluh juta) dan selebihnya kekurangan pembiayaan di tanggung BPJS dari mulai biaya operasi, rawat inap, perawatan medis juga rehabilitasi saya, dan pada saat itu total biaya operasi saya sebesar Rp.33.000.000 (tiga puluh tiga juta) lebih.

Prosedur Agar Kecelakaan Ganda Tercover BPJS.

1. Membuat Laporan Kepolisian / SAT Lantas

Membuat laporan kecelakaan ke kantor polisi terdekat, prosedur membuat laporan kepolisian sangat penting karena diperlukan untuk klaim asuransi Jasa Raharja dan BPJS.

2. Keaktifan Anggota BPJS Kesehatan.

Pastikan lovers terdaftar dan aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan.

3.  Pengajuan Klaim.

Pada pengajuan klaim BPJS Kesehatan pada kecelakaan ganda memerlukan dokumen  seperti kartu BPJS, identifikasi diri, surat laporan kepolisan dan informasi medis yang relevan seperti surat rujukan dari dokter, dan sebagainya.

4. Pemeriksaan dan Verifikasi 

BPJS Kesehatan akan memeriksa klaim yang diajukan. Pastikan lovers membawa semua dokumen yang diperlukan dan menjawab permintaan informasi tambahan dari BPJS Kesehatan, seperti surat penyataan kronologi kejadian dan surat laporan kepolisian.

5. Persetujuan dan Pembayaran

Jika klaim diterima, BPJS Kesehatan akan menyetujui dan membayar biaya yang tercakup dalam klaim, seperti rawat inap, perawatan medis, dan rehabilitasi.

6. Pemantauan dan Tindak Lanjut

Setelah klaim disetujui dan dibayarkan, perhatikan kondisi kesehatan dan pemulihan serta ikuti arahan dokter yang merawat, apakah masih ada tindakan berkelanjutan dan ikuti semua prosedur atau aturan yang berlaku di BPJS Kesehatan.

Baca juga : Prosedur Klaim Asuransi Jasa Raharja

Allhamdullilah puji syukur operasi pemasangan pen pada tangan kiri saya tercover asuransi Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan yang harusnya puluhan juta biaya yang harus dikeluarkan, kami hanya mengeluarkan beberapa ratus ribu dikarenakan ada beberapa tindakan dan obat yang memang tidak tercover asuransi.

Pasca operasi pemasangan pen dan recovery, saya masih harus menjalankan terapi selama 1 tahun dan semua biaya-biaya tercover BPJS, bahkan operasi pencabutan pen yang saya lakukan beberpa bulan lalu juga tetap tercover BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan benar-benar sangat membantu saya, kalau tidak berapa biaya yang harus saya keluarkan mungkin bisa ratusan juta jika tidak tercover BPJS Kesehatan dan saya sangat merasakan manfaat dari BPJS terlepas dari polemik yang mengatakan lambatnya penanganan jika menggunakan BPJS.

Kesimpulan :

Kecelakaan Ganda Tercover BPJS Kesehatan jika lovers mengikuti semua prosedur yang telah ditetapkan BPJS, dan di setiap Rumah Sakit selalu ada bagian administrasi BPJS yang siap membantu klaim dan menginformasikan dokumen apa saja yang diperlukan agar pengajuan klaim dapat disetujui.