Rizkha Andhini S.Kom.

Terkadang kita sebagai Orang Tua sering merasa khawatir akan asupan makanan bergizi dan nutrisi anak, menurut penelitian yang dimuat di British Journal Of Nutrition, 8 dari 10 Anak Indonesia usia Sekolah 4 - 12 tahun kekurangan DHA & Omega 3. Walaupun saya sebagai orangtua sudah benar-benar memperhatikan pola makan anak-anak saya seperti kebiasaan sarapan pagi, tetapi terkadang sarapan pagi terlewatkan dan sedangkan sebagian waktu dan aktivitas anak-anak dihabiskan di luar rumah seperti di sekolah, sehingga saya tidak bisa mengkontrol asupan makanan bergizi yang di komsumsi oleh anak-anak saya. Disekolah anak saya memang selalu melakukan pembiasaan-pembiasaan yang di lakukan oleh anak-anak di sekolah, seperti setiap hari Selasa, membawa makanan 4 sehat 5 sempurna, hari Rabu membawa makanan hasil kebun seperti makanan dari singkong, jagung, ubi dll, dan hari Kamis membawa susu. Tetapi tetap saja rasa khawatir selalu timbul karena perilaku anak-anak saya yang suka sekal...

Hai bunda, kemampuan si kecil dalam memahami informasi atau suatu pengetahuan memiliki tingkat  dan cara penyerapan yang berbeda-beda. Proses ini berjalan berbeda-beda dan menjadi dominan pada suatu gaya belajar tertentu. Kemampuan dominan dapat membawa manfaat agar penyerapan pengetahuan menjadi lebih cepat & efektif. ~ Gaya Belajar Visual kemampuan belajar dengan melihat, digunakan pada orang yang indra penglihatan yang tajam dan teliti. ~ Gaya Belajar Auditori Memiliki indra pendengaran yang lebih baik dan lebih terfokus. Orang dengan gaya belajar ini mampu memahami sesuatu lebih baik dengan cara mendengar. ~ Gaya Belajar Kinestetik. Belajar dengan melibatkan gaya gerak, gaya belajar ini efektif untuk si kecil yang menyukai gerak dan gambar imajinasi berdasarkan gerak. ~ Gaya Belajar Global Anak dengan gaya belajar global memiliki kemampuan sesuatu secara menyeluruh juga mampu mengartikan hal-hal yang tersirat dengan bahasanya...

Bermain di luar rumah memang beresiko membuat anak terpapar bakteri, namun hal ini justru dapat membuat kekebalan tubuh si kecil berkembang. Si kecil bisa mengenal berbagai zat berbahaya yang masuk ke tubuh sehingga bisa membentuk pertahanan yang lebih baik. Aktivitas yang si kecil lakukan, memiliki dampak langsung pada tumbuh kembangnya. Dengan bermain di luar rumah merupakan stimulasi atau dorongan kepada si kecil, agar bereksplorasi dan beraktivitas. Bermain di luar rumah sebagai kegiatan yang menyenangkan menjadi cara paling utama bagi si kecil mempelajari berbagai hal dan menjadi modal tepat untuk kecerdasan intelektual maupun emosional. Selain menyenangkan, bermain di luar rumah memiliki berbagai manfaat untuk perkembangan si kecil yaitu : ☆ Meningkatkan kemampuan sosial. ☆ Meningkatkan kemampuan bahasa. ☆ Membantu pertumbuhan tulang. ☆ memiliki penglihatan yang lebih baik. ☆ Memperbaiki mood & mengatasi stress. ☆ Me...

Waktu liburan adalah momen yang tepat untuk mengajak anak-anak bereksplorasi dan beraktivitas di luar rumah. Rasanya happy jika bisa melakukan kegiatan produktif bersama buah hati, kegiatan yang menyenangkan sekaligus ajang belajar bagi mereka. Hari minggu pagi kemarin, aku bersama keluarga berkesempatan untuk dapat hadir di event fastival Taman Prestasi Sahabat Generasi Maju di Jakarta tepatnya di GBK (Gelora Bung Karno). Acara yang di buat SGMEksplor dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional. Walaupun kami tidak mengikuti seluruh rangkaian acara, padahal banyak sekali aktivitas seru dari mulai parade, fun walk, meet & great Upin Ipin, bermain angklung bersama & dongeng interaktif Di event festival ini ada 4 permainan seru yang dapat mengasah potensi prestasi si kecil seperti  ada Taman Cerdas Berkreasi, Taman Ketangkasan, Taman Sehat, Taman Petualangan. Ramainya antrian yang panjang karena membeludaknya pengunjung yang hadir & antus...

Ketiga anak aku, Stand, Ryan dan Finn, mereka sudah familiar dengan namanya kamera dari kamera  vintage sampai camera yang modern. Karena keluarga kami suka mengkoleksi camera dari mulai kamera kayu, pocket dan digital. Fotografi kini menjadi sebuah cara di era modern untuk berintraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Apa lagi anak-anak generasi Z sekarang ini sudah sangat terbiasa menggunakan kamera baik melalui kamera handphone maupun kamera profesional. Selain itu mengajarkan anak Fotografi sangat bermanfaat untuk anak yaitu : ~ Mengembangkan kemampuan motoriknya karena dengan memegang kamera & menekan shutter sambil melihat viewfinder adalah hal yang tidak mudah di lakukan anak kecil sehingga motoriknya terasah. ~ Menambah kreatifitas Anak karena anak di tuntut belajar teknik pengambilan gambar , komposisi foto, fokus & pencahayaan. ~ Mengasah kemampuan memecahkan masalah misalnya gambar gelap supaya terang bagaimana car...

Basket salah satu olah raga favorit keluarga kami, setiap ada waktu luang atau libur, aku & suami selalu menemani ketiga anak-anak kami untuk bermain basket. Bisa di bilang hampir setiap sore mereka bermain basket, karena kesukaan mereka terhadap basket akhirnya aku & suami sepakat untuk memasukan mereka kedalam club basket agar kemampuan & hobby mereka lebih terasah juga tersalurkan. Ternyata bermain basket banyak sekali manfaatnya bagi tumbuh kembang anak, bukan hanya bagus untuk kesehatan tapi saat bermain basket anak juga bisa jadi lebih kompak dan bersenang-senang dengan teman-temannya. Berikut manfaat bermain basket : ~ Dapat melatih fisik & daya tahan tubuh. ~ Melatih keseimbangan, kelincahan & koordinasi tangan serta mata. ~ Membantu meninggikan badan, basket dapat membantu pertumbuhan anak, walaupun gen alami adalah hal yang menentukan tinggi seseorang, tapi bermain basket bisa membantu pertumbuhan mereka dengan ge...

Sarapan sehat apa si kecil pagi ini ? Ternyata sarapan pagi sering kali terabaikan, entah karena terburu-buru untuk berangkat kerja atau ke sekolah atau mungkin tidak sempat menyiapkan sarapan pagi. Padahal sarapan pagi sangat banyak manfaatnya dan penting bagi tubuh terutama untuk tumbuh kembang si kecil. Dilansir dari Livestrong sekitar 8-12 persen anak usia sekolah dan 30 persen remaja di dunia melewatkan sarapan pagi. Sementara di Indonesia, 7 dari 10 anak mengalami kekurangan gizi sarapan. Dengan sarapan pagi anak mendapat sekitar 20 % dari energi harian mereka dan jumlah nutrisi yang signifikan di pagi hari. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa anak-anak yang rajin sarapan pagi cendrung lebih focus dalam belajar, ketimbang anak yang tidak sarapan pagi. Energi yang berasal dari asupan karbohdirat pada menu sarapan membuat anak lebih aktif berdiskusi, mampu menangani masalah kompleks di kelas dan bahkan mendapatkan nilai yang lebih baik, menu...